Unggas, yang berkeliaran bebas di halaman belakang, memakan sisa-sisa dapur dan kemudian bertelur—bonus bagi para penghuninya.
Dalam sebuah langkah inovatif untuk mengurangi sampah makanan, beberapa komunitas Eropa telah membagikan ayam secara gratis. Alasannya, agar mengurangi sampah makanan dan mengubahnya menjadi lebih bermanfaat. Di Indonesia, bukan hal yang aneh warga memelihara ayam dan memberinya makanan sisa. Tapi di kota Eropa ini, sepertinya kebiasaan itu adalah sesuatu yang baru.
Inisiatif 'Satu keluarga, 1 ayam betina'
Unggas, yang berkeliaran bebas di halaman belakang, memakan sisa-sisa dapur dan kemudian bertelur—bonus bagi para penghuninya.
Solusi kreatif ini telah berhasil diadopsi di beberapa wilayah Prancis dan Belgia selama lebih dari satu dekade di Pince dan hampir satu dekade di Colmar.