Perusahaan akan menggunakan modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha dan anak usaha.
PT Kota Satu Properti Tbk, perusahaan yang bergerak di sektor properti resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (5/11). Dana segar dari penjualan saham akan digunakan untuk mengembangkan usaha.
Perusahaan dengan kode saham SATU tersebut merupakan perusahaan ke-48 yang melantai pada tahun 2018 dan ke-610 yang melantai sepanjang BEI berdiri. SATU menjual 500 juta sahamnya atau setara dengan 40% dari modal untuk ditempatkan dan disetor penuh setelah Initial Public Offering (IPO) seharga Rp117 per saham. Sehingga total dana yang diserap perusahaan mencapai Rp58,5 miliar.
Pada pencatatan perdana, saham SATU melonjak 69,23% atau 81 poin ke level ke Rp198. Dengan demikian saham tersebut otomatis auto reject. Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 1 kali dengan volume sebanyak 3 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp59.400.
Perusahaan properti yang mengembangkan real estate ini mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 4,48 kali dalam masa penasawaran umum perdana saham yang berlangsung pada 29-30 Oktober kemarin. Oversubscribed perseroan mencapai 4,48 kali dari total saham IPO atau 348,72 kali dari porsi pooling.
Pada aksi korporasi ini, PT Victoria Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter). Adapun Perseroan mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 26 Oktober 2018 pekan lalu.