Sebagai sektor penopang perekonomian, UMKM perlu mendapatkan pekerja berkualitas yang tak kalah dengan perusahaan-perusahaan besar.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus ikut bertransformasi menghadapi tantangan digitalisasi dunia. Selain sistem usaha, faktor penting yang perlu dibenahi adalah sumber daya manusia (SDM) yang bergiat di UMKM tersebut.
Melihat tantangan digital di depan, situs pencari kerja, JobStreet, menyelenggarakan bincang virtual bertema Memahami Peran Penting dan Tantangan yang Dihadapi UMKM di Indonesia, Rabu (17/11). Acara ini bekerja sama dengan Lazada Indonesia, Ninja Xpress, dan selebriti yang juga bergelut di bidang UMKM, Ivan Gunawan.
Country Marketing Manager Jobstreet Sawitri Hertoto menjelaskan, faktor SDM sejauh ini bukan menjadi perhatian utama para pelaku UMKM. Padahal, sebagai sektor penopang perekonomian, UMKM perlu mendapatkan pekerja berkualitas yang tak kalah dengan perusahaan besar.
Sayangnya, berdasarkan riset internal Jobstreet, 74% UMKM tidak menggunakan platform dengan teknologi yang dibangun khusus untuk rekrutmen; 54% UMKM mengalami kesulitan dalam menyaring lamaran; dan 40% UMKM merasa kesulitan menarik kandidat tepat. Selain itu, UMKM juga kesulitan mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja untuk saat ini maupun pengembangan ke depan dan tidak memiliki staf HRD khusus untuk menangani karyawan.
Chief Marketing Officer Ninja Xpress Andi Djoewarsa menambahkan, UMKM sebenarnya memiliki banyak tantangan, terlebih di masa pandemi seperti sekarang. Pengembangan SDM relatif tidak terlalu dipikirkan karena UMKM lebih berfokus pada mengejar angka penjualan, mengembangkan produk, dan membangun manajemen perusahaan.