Laba bersih Indofood CBP turun 12% menjadi Rp1,74 triliun, dari Rp1,98 triliun secara tahunan.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (ICBP) membukukan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar Rp15,09 triliun di kuartal I-2021. Penjualan bersih ini naik 26% dari kuartal I-2020 yang sebesar Rp12,01 triliun.
Kemudian, laba usaha perseroan tumbuh 36% menjadi Rp3,82 triliun, dari Rp2,8 triliun secara tahunan atau Year-on-Year (YoY). Marjin laba usaha perseroan pun naik menjadi 25,3% di kuartal I-2021 ini, dari 23,3% di periode yang sama tahun lalu.
Akan tetapi, naiknya penjualan perseroan tak mampu mendongkrak laba bersih emiten berkode saham ICBP ini. ICBP mencatat, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun 12% menjadi Rp1,74 triliun, dari Rp1,98 triliun secara YoY.
Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs yang belum terealisasi, core profit yang mencerminkan kinerja operasional meningkat 54% menjadi Rp2,41 triliun, dari Rp1,57 triliun.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood CBP Anthoni Salim mengatakan, pihaknya senang dapat mengawali 2021 dengan baik. Menurutnya, pandemi yang telah berlangsung selama lebih dari setahun secara umum mempengaruhi situasi pasar.