Laba ICBP turun 5% menjadi Rp3,22 triliun, dari Rp3,38 triliun secara tahunan atau year-on-year (yoy).
PT Indofoof CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menyampaikan kinerja keuangan periode 30 Juni 2021 hari ini, Rabu (25/8). Perseroan membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 22% menjadi Rp28,2 triliun, dibandingkan Rp23,05 triliun tahun lalu.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP Anthoni Salim mengatakan, meskipun laju pemulihan ekonomi global belum menentu karena pandemi, pihaknya dapat mencatatkan kinerja operasional yang positif di paruh pertama 2021.
"Ke depannya, kami akan terus fokus memperkuat keunggulan operasional dan mempertahankan ketangguhan model bisnis kami yang terintegrasi, serta keselamatan karyawan," kata Anthoni dalam keterangan resminya, Rabu (25/8).
Tercatat, laba usaha perseroan naik 36% menjadi Rp6,36 triliun di semesteri I-2021, dari Rp4,68 triliun secara tahunan atau year-on-year (yoy). Kemudian, marjin laba usaha juga meningkat menjadi 22,6%, dari 20,3%.
Akan tetapi, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun 5% menjadi Rp3,22 triliun, dari Rp3,38 triliun.