Emiten tambang batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) membukukan kenaikan tipis laba bersih pada 2018 menjadi Rp3,67 triliun.
Emiten tambang batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) membukukan kenaikan tipis laba bersih pada 2018 menjadi Rp3,67 triliun.
Perseroan meraup laba bersih senilai US$261,95 juta setara Rp3,67 triliun (kurs Rp14.000 per dollar Amerika Serikat) sepanjang 2018. Angka tersebut meningkat 3,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$252,60 juta.
Mengutip laporan keuangan perusahaan di keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (27/2), laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan bersih sebanyak 15,8% dibandingkan dengan posisi di 2017 menjadi sebesar US$2,007 miliar setara Rp14 triliun.
Perusahaan yang bergerak di bidang produsen batu bara itu juga membukukan peningkatan beban pokok pendapatan sebesar 13,3% dari US$1,18 miliar menjadi US$1,42 miliar pada 2018.
Sedangkan untuk laba kotor, perseroan mencatat peningkatan sebesar 15,5% dari US$505,44 juta menjadi US$583,95 juta. Lalu, untuk beban penjualan ITMG mencatat US$122,39 juta atau meningkat dari 2017 yang hanya US$87,45 juta.