BEI memasukkan 30 saham yang memiliki penilaian ESG yang baik dan tidak terlibat pada kontroversi secara signifikan.
Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan indeks baru, yakni IDX ESG Leaders pada Senin (14/12). Peluncuran indeks ini menjadi bentuk komitmen BEI untuk mengembangkan investasi berkelanjutan dan peningkatan praktik environmental, social and governance (ESG) di pasar modal Indonesia.
BEI memasukkan 30 saham yang memiliki penilaian ESG yang baik, tidak terlibat pada kontroversi secara signifikan, memiliki likuiditas transaksi, serta kinerja keuangan yang baik.
Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resminya, Senin (14/12) mengatakan, indeks IDX ESG Leaders dibangun berdasarkan penilaian risiko ESG yang mengukur sejauh mana penerapan ESG dilakukan oleh perusahaan tercatat, berdasarkan eksposur risiko di masing-masing bidang usaha.
"BEI bekerja sama dengan Sustainalytics, lembaga independen yang bergerak dalam bidang penelitian ESG dan tata kelola perusahaan, dalam penyediaan data ESG," ujar dia.
Dalam proses pemilihan konstituen indeks IDX ESG Leaders, BEI menetapkan saham-saham indeks ini dari konstituen IDX80 yang memiliki skor risiko ESG dari Sustainalytics. BEI mengeluarkan saham-saham dengan kontroversi tinggi, risiko tinggi dan berat.