RTC Terintegrasi Pertamina bukan sekedar bangunan pusat untuk kebutuhan riset dan teknologi.
Melaksanakan syukuran atas keberhasilan pengatapan atau topping off untuk fasilitas Research & Technology Center (RTC) Terintegrasi, PT Patra Jasa menyuguhkan kegiatan syukuran ini dalam rangka memberikan kado HUT ke 66 PT Pertamina (Persero). Capaian ini merupakan salah satu momen penting dalam mewujudkan Indonesia mencapai nol emisi pada 2060.
RTC Terintegrasi Pertamina bukan sekedar bangunan pusat untuk kebutuhan riset dan teknologi. Lebih dari itu, RTC diharapkan akan mendukung kemandirian energi Indonesia. Dari sini akan lahir inovasi-inovasi yang dapat mewujudkan transisi energi Indonesia ke depan.
Selama ini, tempat riset dan teknologi berdiri secara terpisah-pisah. Adanya RTC membuat riset dan teknologi menjadi lebih terintegrasi.
"RTC Terintegrasi ini merupakan wujud nyata dalam keberlangsungan bisnis, meningkatkan produksi migas, peningkatan diversifikasi produk pengolahan, dan mendorong inovasi baru, yang berkaitan dengan sustainability dan upaya net zero emission Pertamina lainnya," kata SVP Upstream & Portfolio Co. Business Development & Portfolio, Edy Karyanto, Rabu (6/12).
RTC Terintegrasi yang berada di lahan milik Pertamina di Jalan Daan Mogot KM 16, Jakarta Barat dibangun menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM), serta didukung pemanfaatan teknologi smart-construction, seperti Augmented Reality.