Perusahaan akan menggunakan pembiayaan baru untuk mengembangkan produk dan peningkatan layanan.
Lifepal.co.id, marketplace asuransi digital direct-to-consumer (D2C) terbesar di Indonesia, mengumumkan telah menggalang pendanaan Series A sebesar US$9 juta (Rp130 miliar) yang dipimpin oleh ProBatus Capital dengan partisipasi dari Cathay Innovation, Insignia Ventures Partners, ATM Capital dan Hustle Fund, hingga total dana yang terkumpul mencapai US$12 juta (Rp173 miliar). Perusahaan akan menggunakan pembiayaan baru untuk mengembangkan produk dan peningkatan layanan.
Lifepal didirikan pada 2019 oleh mantan eksekutif Lazada Giacomo Ficari, Nicolo Robba, dan para profesional teknologi, Benny Fajarai dan Reza Muhammad, dengan visi menciptakan akses perlindungan finansial untuk semua orang. Datang dari latar belakang e-commerce, para pendiri Lifepal berusaha untuk menciptakan pengalaman mencari asuransi mudah dan transparan seperti belanja online.
”Selama pandemi, kami mengalami peningkatan permintaan yang kuat karena meningkatnya kesadaran akan resiko kesehatan. Masyarakat juga merasakan kemudahan dan kenyaman secara online tanpa perlu bertemu langsung. Lifepal menjawab kebutuhan konsumen modern yang terus berkembang, mengurangi masalah terkait dengan agen tradisional, dan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik dengan digitalisasi penuh,” kata Chief Marketing Officer Lifepal Benny Fajarai, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/8).
Dengan pertumbuhan kelas menengah dan adopsi layanan digital yang cepat, menurut Penelitian Munich Re Economic, Indonesia adalah salah satu pasar asuransi dengan pertumbuhan tercepat secara global dan diperkirakan akan mencapai US$58 miliar (Rp835 triliun) pada 2025. Namun, agen asuransi tradisional tidak dapat berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan baru berbasis digital yang menuntut transparansi, kenyamanan, dan akses ke berbagai produk pilihan.
Benny menambahkan pihaknya menyambut kerja sama dengan para investor baru di pendanaan kali ini.