Posisi Pertamina tahun ini naik 82 peringkat dibanding tahun 2022 yang nangkring di urutan ke-223.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengapresiasi prestasi PT Pertamina (Persero) yang menduduki peringkat 141 dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2023. Prestasi ini mengokohkan Pertamina sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia sekaligus satu-satunya BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2023.
"Kementerian ESDM mengapresiasi kenaikan peringkat Pertamina di Fortune Global 500 tahun 2023. Semoga capaian ini dapat ditingkatkan lagi ke depannya karena kenaikan peringkat ini bukan hanya menjadi torehan prestasi Pertamina, namun juga bagi bangsa Indonesia," ujar Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, dalam pernyataan di Jakarta, Kamis (10/8).
Prestasi ini, kata Agung, menjadi bukti keseriusan Pemerintah dalam melakukan tata kelola korporasi sektor energi secara menyeluruh di Indonesia. "Apa yang sudah dicapai Pertamina ini semoga dapat diikuti BUMN-BUMN lainnya," harap Agung.
Posisi Pertamina tahun ini naik 82 peringkat dibanding tahun 2022 yang nangkring di urutan ke-223. Pertamina bahkan berhasil melompat 146 peringkat dibandingkan tahun 2021 yang berada di posisi ke-287.
Peningkatan peringkat ini sejalan dengan keberhasilan Pertamina membukukan laba bersih tertinggi sepanjang berdirinya perseroan. Pertamina membukukan laba bersih USD3,81 miliar atau Rp56,6 triliun, naik 86% dibanding tahun 2021 sebesar USD2,05 miliar atau Rp 29,3 triliun.