Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebut sedikitnya terdapat tiga penyebab yang membuat tren rasio profitabilitas sulit bergerak.
Rasio profitabilitas atau keuntungan dari aset bank dinilai sulit meningkat dalam setahun ke depan. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah mengatakan turunnya pendapatan marjin bunga dan naiknya beban pencadangan modal menjadi salah satu pemicu sulitnya kenaikan rasio tersebut.
"Ada tiga penyebab sedikitnya, dan hal itu membuat tren rasio profitabilitas sulit bergerak," kata Halim seusai Sarasehan 100 Ekonom di Jakarta, Selasa, seperti dilansir Antara.
Penyebab pertama, lanjut Halim, adalah tren terus menurunnya suku bunga perbankan, baik di global maupun domestik. Turunnya suku bunga pinjaman akan membuat marjin bunga bank menipis. Alhasil pendapatan bank bisa saja turun, jika manajemen bank tidak memutar otak untuk menggali sumber pendapatan lain.
"Suku bunga dana di dunia itu masih rendah sehingga untuk menaikkan suku bunga kredit itu tidak akan mudah," ujarnya.
Sejak Januari 2016 hingga November 2017, suku bunga kredit rata-rata di industri perbankan telah turun 128 basis poin, menurut data Bank Indonesia.