Luhut minta pengacara jangan ada yang membela para peternak ikan di Danau Toba.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta kepada siapa pun, terutama para pengacara atau lawyer yang berasal dari Batak tidak membela para peternak ikan yang mempunyai keramba di areal destinasi wisata Danau Toba.
Pasalnya, kata Luhut, para peternak ikan dalam keramba tersebut telah mencemari lingkungan di sekitar Danau Toba. Akibat kegiatan peternakan ikan tersebut, Danau Toba disebutnya kini menjadi bau dan kotor. Untuk itu, ia mengatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan pembersihan keramba-keramba milik para peternak tersebut.
“Kita bersihkan keramba ini. Saya minta itu lawyer-lawyer Batak tidak usah dibelalah itu (peternak keramba), karena betul-betul merusak Danau Toba,” katanya usai rapat bersama dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada Senin (9/9).
Jika Danau Toba kotor dan bau, kata Luhut, wisatawan tidak akan mau berkunjung ke sana. Menurutnya, pembersihan keramba merupakan bagian dari usaha untuk menjaga kebersihan salah satu destinasi wisata prioritas nasional tersebut. Hal tersebut juga untuk menjaga kenyamanan wisatawan.
“Kalau Danau Toba ini bau, orang (wisatawan) datang ke sana untuk apa,” ujarnya.