Dana investasi tersebut akan digunakan secara bertahap selama 15 tahun untuk mengembangkan di kawasan Mandalika.
Kawasan wisata Mandalika yang berada di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengantongi US$2 miliar untuk pengembangan obyek pariwisata.
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), salah satu perusahaan di bawah Kementerian Pariwisata belum lama ini berhasil menarik investasi asing langsung senilai US$1 miliar.
Selain itu, Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) juga berencana memberi pinjaman senilai US$260 juta kepada ITDC.
"Mandalika sudah mengantongi US$1 miliar. US$1 miliar lagi melalui perjanjian yang dilakukan oleh Gubernur BI. Totalnya hampir US$2 miliar," jelas Menteri Pariwisata Arief Yahya usai Rakornas Pariwisata di salah satu hotel di bilangan Kuningan, Jakarta (27/9) .
Dana investasi tersebut akan digunakan secara bertahap selama 15 tahun untuk mengembangkan di kawasan Mandalika.