Pasar fixed income dan saham yang rebound membuat kinerja Mandiri Sekuritas di 2020 ditutup dengan baik.
PT Mandiri Sekuritas (Mansek) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha dan laba bersih selama pandemi pada 2020. Kinerja keuangan ini menjadi kinerja tertinggi selama perusahaan beroperasi lebih 20 tahun.
Direktur Mandiri Sekuritas Heru Handayanto mengatakan, pihaknya membukukan pendapatan usaha sebesar Rp794 miliar pada 2020, meningkat 21% dibandingkan 2019. Sementara laba bersih pada 2020 tercatat Rp135,4 miliar, meningkat 45% dari tahun 2019.
"Rebound-nya pasar pendapatan tetap (fixed income) dan diikuti saham (equity), membuat 2020 kami ditutup dengan cukup baik," kata Heru dalam konferensi pers Mandiri Sekuritas, Rabu (3/3).
Dari sisi kinerja di pasar, Mansek masih menjaga kepemimpinannya di pasar. Perusahaan mendominasi pasar penjaminan emisi obligasi, dengan pangsa pasar 15,3% dan porsi penjaminan senilai Rp10,7 triliun.
"Kami bisa menyelesaikan 82 deal sepanjang tahun. Sebanyak 16 deal merupakan surat utang global, 47 deal obligasi rupiah, 19 deal untuk advisory. Ini pencapaian kami di pasar," ujar dia.