Peran masyarkat menjadi penting 5-10 tahun mendatang.
Pemerintah terus mendorong transisi energi dari berbasis fosil ke Energi Baru Terbarukan (EBT). Salah satu sumber energi terbarukan yang didorong pemerintah adalah surya.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, melalui pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap masyarakat juga bisa ambil peran dalam mempercepat transisi energi.
"Dekarbonisasi atau transisi energi tidak hanya PT PLN (Persero). Saya melihat peran masyarakat menjadi sangat penting pemanfaatan PLTS Atap dan baterai dalam 5-10 tahun mendatang," katanya dalam seminar, Senin (7/2).
Dia menjelaskan, International Renewable Energy Agency (IRENA) memperkirakan harga photovoltaic (PV) akan turun 55% sampai 2030 dan 45-55% turbin angin. Lalu, harga baterai (battery storage) dalam lima tahun turun 40%.
Selain harga teknologi yang semakin turun, pemanfaatannya juga semakin terbuka bagi masyarakat luas. Menurutnya, ini disrupsi yang harus dilihat juga oleh PLN.