Didukung oleh tren penjualan pada Juli yang kuat, perseroan meningkatkan panduan EBITDA 2022 dari Rp2 triliun menjadi Rp2,1 triliun.
PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) mencatatkan penjualan kotor sebesar Rp7,2 triliun untuk periode yang berakhir 30 Juni 2022. Capaian itu 9,2% lebih tinggi dari periode yang sama pada 2021.
Perdagangan Lebaran yang sukses mendukung pencapaian EBITDA sebesar Rp1,3 triliun dalam enam bulan pertama pada 2022, setara dengan EBITDA tahun penuh 2021, dan laba bersih sebesar Rp918 miliar, dibandingkan dengan Rp532 miliar pada semester I-2021.
Didukung oleh tren penjualan pada Juli yang kuat, perseroan meningkatkan panduan EBITDA 2022 dari Rp2 triliun menjadi Rp2,1 triliun, dan menargetkan pertumbuhan dua digit atas penjualan dan laba bersih untuk 2023.
Sejalan dengan itu, perseroan meningkatkan proyeksi dividen setahun penuh menjadi Rp525 per saham atau lebih dengan pembayaran setiap tahun.
Matahari juga membuka gerai dengan konsep baru di Mal Taman Anggrek Jakarta pada periode tersebut, sehingga terdapat 2 gerai baru di semester I-2022, dan meluncurkan kembali gerai Karawaci dengan konsep baru dan modern pada 8 Juli 2022.