Anak perusahaan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) ini menerbitkan obligasi dalam tiga seri.
Perusahaan yang bergerak dibidang kelistrikan, PT Medco Power Indonesia, mencatatkan obligasi dan sukuk wakalah, masing-masing senilai Rp600 miliar di lantai Bursa Efek Indonesia.
"Kami mencatatkan surat utang di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai total Rp1,2 triliun," kata Direktur Utama Perusahaan Eka Satria di Gedung BEI, Kamis (5/7).
Anak perusahaan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) ini menerbitkan obligasi dalam tiga seri dengan tenor dan tingkat suku bunga yang berbeda.
Untuk seri A senilai Rp279 miliar dengan tingkat bunga 9,75% per tahun untuk jangka waktu tiga tahun. Seri B senilai Rp63 miliar dengan tingkat bunga 10,25% untuk jangka waktu lima tahun. Sementara seri C senilai Rp258 miliar dengan tingkat bunga 10,75% per tahun untuk jangka waktu tujuh tahun.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembayaran atas utang anak perusahaan, belanja modal dan pendanaan untuk pengembangan proyek ke depan. Proyek yang akan dikembangkan antara lain PLTGU Riau dengan kapasitas 275 mw dan proyek PLTP ljen dengan kapasitas 110 mw. Hasil pemeringkatan dari Pefindo adalah idA untuk obligasi dan idA untuk sukuk wakalah.