Bisnis

Membuka keran ekspor mobil untuk perekonomian nasional

Industri otomotif diyakini bisa berkontribusi sebesar 0,5% terhadap Produk Dosmetik Bruto (PDB)

Rabu, 13 Februari 2019 20:55

Indonesia akan menggenjot ekspor kendaraan bermotor dalam keadaan utuh (completely build up/CBU) hingga 400.000 unit tahun ini.

Upaya ini dinilai tepat karena Indonesia bisa mengandalkan industri otomotif untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan produk domestik bruto (PDB). 

Saat ini, industri otomotif memang lebih berkembang dibandingkan dengan sektor industri lainnya. Dari data Kementerian Perindustrian, sektor otomotif menyumbang 10,16% terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2017.

Ekonom Universitas Indonesia Fithra Faisal menilai langkah pemerintah untuk memajukan industri otomotif sudah tepat. Meski demikian, terdapat sejumlah tantangan dalam pengembangannya, seperti pembangunan infrastruktur yang memadai.

"Potensinya cukup besar. Artinya kalau kita melihat kontribusi manufaktur ke perekonomian bisa sampai 40%. Bisa sangat signifikan, bisa boost perekonomian, dan bisa antisipasi permasalahan current account deficit (CAD)," kata Fithra saat dihubungi Alinea.id, Rabu (13/1). 

Cantika Adinda Putri Noveria Reporter
Laila Ramdhini Editor

Tag Terkait

Berita Terkait