Trade Expo Indonesia dilakukan pemerintah Indonesia secara berkesinambungan dan tahun ini adalah yang ke-36 kalinya.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi meluncurkan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition pada Senin (27/9) secara virtual.
Trade Expo Indonesia digelar pemerintah Indonesia secara berkesinambungan, dan tahun ini adalah yang ke-36 kalinya. Ini bertujuan untuk mendorong keberlanjutan dan peningkatan promosi produk lokal ke pasar global dan mengoptimalkan teknologi digital. Salah satu upaya Kementerian Perdagangan dalam menjaga neraca perdagangan Indonesia, yaitu dengan peningkatan ekspor nasional.
Menteri Perdagangan M Lutfi menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2021 sangat menggembirakan, karena pertumbuhannya lebih dari 7%, yaitu 7,07% berbanding pada periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan ini antara lain ditopang oleh ekspor selama periode tersebut yang tumbuh sangat signifikan, yaitu 31,78% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada periode Januari-Agustus 2021, total ekspor Indonesia mencapai Rp142,01 miliar atau tumbuh setidaknya 37,77% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Pertumbuhan ini lebih tinggi dari nilai impor sebesar Rp122,83 miliar, sehingga neraca perdagangan Indonesia surplus Rp19,17 miliar pada periode Januari-Agustus 2021. Di periode yang sama, ekspor nonmigas kita juga berhasil tumbuh cukup tinggi, yaitu 37,03% angka pertumbuhan yang tinggi tersebut terjadi hampir ke seluruh negara tujuan utama", jelas M Lutfi.