"Kalau enggak, nanti pengusahanya akan lari, yang dari dalam [negeri] lari ke luar [negeri]; dari luar [negeri] tidak mau masuk ke sini."
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, meminta kepala daerah mempermudah izin berusaha. Pangkalnya, pemerintah tidak mampu menampung seluruh angkatan kerja yang jumlahnya banyak hanya dengan mengandalkan belanja pemerintah.
Dalam kunjungan kerja ke Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis (13/1) malam, dirinya berpendapat, pemerintah daerah (pemda) mengakomodasi seluruh angkatan kerja dengan menggandeng swasta. Agar tertarik, kepala daerah dapat menawarkan berbagai kemudahan berusaha.
"Buat regulasi yang mempermudah, buat mekanisme yang mempermudah. Kalau enggak, nanti pengusahanya akan lari, yang dari dalam [negeri] lari ke luar [negeri]; dari luar [negeri] tidak mau masuk ke sini," ujar Tito dalam keterangan tertulis.
Dia berharap, kemudahan berusaha dapat memacu para investor berebut investasi di Kepri. Dengan begitu, seluruh angkatan kerja yang ada di Kepri dapat memiliki pekerjaan sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Tito menambahkan, jajaran pemda di Kepri harus memperhatikan pembangunan sumber daya manusia (SDM). Meski memiliki potensi alam dan letak geografis yang strategis, baginya, SDM adalah kunci pembangunan.