UUS Bank BTN bukan hanya layak di spin off. Tetapi juga mampu menampung bank syariah lain untuk di merger.
Rencana spin off Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN menjadi bank umum syariah (BUS) tersendiri, semakin mendekati kenyataan. Ini setelah Menteri BUMN Erick Thohir, menyampaikan perkembangan terkini soal rencana merger antara UUS Bank BTN dengan PT Bank Muamalat Tbk.
Di sisi lain, manajemen Bank BTN dalam keterbukaan informasi mengakui, kalau perseroan memiliki beberapa opsi dalam proses spin off UUS menjadi BUS. Salah satunya, dengan melakukan penjajakan pada beberapa bank umum syariah yang ada.
Rencana spin off UUS menjadi BUS itu, selain karena keharusan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2023 tentang Unit Usaha Syariah, juga karena Bank BTN telah mencantumkan rencana pemisahan bisnis UUS di dalam Corporate Strategic Plan pada 2021-2025. Jadi percayalah, ini murni merupakan rencana aksi korporasi perseroan.
Di mana dalam prosesnya, Bank BTN bakal melakukan dua tahapan. Pertama, mengakuisisi cangkang bank syariah. Baik kosongan atau yang sudah ada. Setelahnya, baru menggabungkan UUS Bank BTN ke target bank.
Pertanyaannya kemudian, seperti apa kinerja UUS Bank BTN sehingga berani mengakuisisi bank umum syariah?