Produk terlaris seperti kategori fashion maupun produk ibu, bayi, dan anak bisa menjadi inspirasi memulai berjualan online.
Berbelanja online sudah menjadi bagian dari keseharian Kurnia (32) sebagai seorang ibu beranak tiga. Hampir semua kebutuhan harian (daily needs) dari belanja groceries hingga kebutuhan rumah dilakukan melalui platform belanja online. Terutama ketika pandemi melanda di awal Maret 2020 lalu.
“Waktu itu susah untuk belanja keluar apalagi saya punya bayi dan balita. Mending belanja online serba praktis dan aman,” ungkap wanita yang karib disapa Nia ini saat berbincang dengan Alinea.id, Minggu (5/3).
Tidak hanya melalui platform marketplace, Nia juga berbelanja melalui social commerce atau belanja online melalui media sosial. Beberapa kali, ia mengikuti live streaming seller untuk berbelanja produk fashion hingga tanaman hias.
“Lumayan kita bisa dapat harga yang lebih murah dari di toko offline. Tinggal pilih aja seller yang deket sama rumah kita biar ongkirnya enggak terlalu mahal,” beber ibu rumah tangga ini.
Meski saat ini situasi penyebaran Coronavirus sudah kian mereda, Nia mengaku akan tetap berbelanja online. Pasalnya berbelanja secara offline, menurutnya, malah akan menambah ‘biaya’ lain. “Yang tadinya cuma mau beli ini, akhirnya jadi ina-inu karena kebanyakan jajan yang lain,” selorohnya.