Bisnis

Strategi ojol anyar tantang dominasi Grab dan Gojek

Layanan transportasi berbasis platform digital semakin ketat dengan hadirnya pemain di Tanah Air, bersaing dengan Grab dan Gojek.

Selasa, 14 Januari 2025 18:56

Di tengah tech winter berkepanjangan, persaingan ride hailing alias layanan transportasi berbasis platform digital semakin ketat. Sederet pemain asing dan lokal hadir di Tanah Air, yakni Maxim, inDrive, Lalamove Ride, dan baru-baru ini Zendo dan NUjek. Mereka mencoba menantang dominasi Grab dan Gojek.

Maxim, inDrive, dan Lalamove merupakan perusahaan teknologi yang berbasis di luar negeri. Sedangkan Zendo dan NUjek dikelola oleh organisasi masyarakat Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama atau NU.

Zendo sebetulnya sudah lama hadir, yakni sejak 2014. Namun, kemitraan Zendo dengan Muhammadiyah, yakni Serikat Usaha Muhammadiyah (SUM) terjalin pada 2023. Muhammadiyah melihat Zendo memadukan prinsip horizontal, yakni membangun kesejahteraan bersama masyarakat dan vertikal atau mengedepankan nilai-nilai keislaman. Dengan jaringan Muhammadiyah di berbagai wilayah, Zendo telah hadir di 23 kota di Indonesia dan menargetkan ekspansi ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan daerah Jawa lainnya.

Usaha ojol ini didirikan oleh Lutfy Azizah yang mengusung konsep ride-hailing berbasis syariah dan kemitraan dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Meski harus bersaing dengan pemain ride hailing lainnya, namun dia mengaku tak menganggap kompetitor sebagai pesaing, melainkan mitra di jalan yang sama. “Tidak ada kompetitor, kami semua saudara satu aspal di Indonesia,” ujarnya. Pendekatan ini merupakan filosofi bisnis Zendo yang mengutamakan kebermanfaatan dan kebersamaan.

Zendo menawarkan value proposition, yakni kemitraan tanpa batas dengan membuka akses bagi siapa saja untuk bermitra tanpa perlu registrasi formal. Mulai dari toko kelontong, warung kecil, hingga perusahaan besar seperti Kentucky Fried Chicken (KFC) dapat menggunakan layanan Zendo tanpa dikenakan biaya tambahan di luar ongkos kirim.

Immanuel Christian Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait