Promosi ini diharapkan memberikan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau, khususnya pada waktu-waktu tertentu.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mendukung kolaborasi yang dilakukan maskapai penerbangan dengan sektor perbankan dalam upaya menstabilkan harga tiket pesawat melalui sejumlah promosi. Promosi ini diharapkan memberikan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau, khususnya pada waktu-waktu tertentu.
"Istilahnya ada waktu prime time dan non-prime time. Non-prime time itu biasanya di hari Senin sampai dengan Kamis di siang hari, yang dapat memberikan harga tiket yang lebih kompetitif," katanya dalam keterangannya, dikutip Jumat (26/8).
Budi mengatakan, pemberian tarif khusus non-prime time diharapkan juga dapat meningkatkan tingkat keterisian penumpang pesawat pada waktu tertentu.
"Kalau penumpang [non-prime time] bertambah, maskapai akan mendapatkan pemasukan sehingga diharapkan dapat mengurangi tarif maksimal di waktu prime time," ujarnya.
Dikatakan Budi, pandemi Covid-19 sangat berdampak pada sektor penerbangan, di mana pergerakan pesawat hanya 10% daripada masa sebelumnya. Namun, imbuhnya, sektor penerbangan saat ini berupaya untuk bangkit dan pulih lebih cepat.