Pembangunan LRT ini dilakukan oleh konsorsium perusahaan BUMN, yang terdiri dari PT Adhi Karya, PT INKA, PT LEN, dan PT KAI.
Progres pembangunan Lintas Rel Terpadu atau disingkat LRT Jabodebek telah mencapai 87,4% dan ditargetkan beroperasi pada Juni 2022. LRT sendiri terdiri dari 31 rangkaian dan telah rampung 26 rangkaian.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pada tahap awal LRT Jabodebek ini, akan memiliki waktu antar atau headway setiap kereta sekitar tiga menit sehingga dapat mengangkut 580.000 orang per harinya.
Bahkan, di tahap selanjutnya waktu antar tersebut dapat dipersingkat hanya menjadi dua menit, sehingga per harinya dapat mengangkut penumpang hingga 800.000 per hari.
"Bayangkan bahwa kereta (LRT) dengan headway setiap tiga menit ada kereta dan bisa mengangkut 580.000 orang satu hari. Ultimate-nya akan menjadi headway dua menit, sehingga kita bisa mengangkut kurang lebih 800.000 orang/hari," katanya dalam video conference, Rabu (9/6).
Pembangunan LRT ini dilakukan oleh konsorsium perusahaan BUMN, yang terdiri dari PT Adhi Karya, PT INKA, PT LEN, dan PT KAI selaku ketua konsorsium.