Pemrakarsa sedang menyusun studi kereta cepat hingga Surabaya, yang dijadwalkan selesai 2 pekan lagi.
Pemerintah berencana mengembangkan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Bahkan, tengah menunggu hasil studi dirampungkan pemrakarsa, yang dikabarkan selesai 2 pekan lagi.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengklaim, Jakarta-Surabaya, yang berjarak sekitar 780 km, akan ditempuh hanya dalam waktu 3 jam 30 menit ketika megaproyek ini terealisasi. Ini berdasarkan studi yang sedang diharap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
"Bayangkan, ini [kereta cepat Jakarta-Bandung] cuma 29 menit sampai Padalarang. Kalau sampai Surabaya, 3 jam lewat sedikit, 3,5 jam," ucapnya, Senin (2/10).
Budi Karya menambahkan, tarif kereta cepat Jakarta-Surabaya akan lebih efisien. Tarif KCJB sepanjang 142,3 km, yang mencakup Stasiun Halim, Jakarta Timur-Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, akan dibanderol sekitar Rp250.000-Rp350.000 per orang.
Lebih jauh, ia menyampaikan, Kemenhub selaku regulator konsisten menekankan kualitas transportasi publik. Utamanya aspek keamanan.