Bisnis

Menimbang potensi pembangkit panas bumi di Indonesia

Indonesia memiliki potensi energi geotermal atau panas bumi hingga 23 gigawatt (GW).

Minggu, 28 Juli 2024 18:06

Indonesia memiliki potensi energi geotermal atau panas bumi hingga 23 gigawatt (GW). Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sebarannya terdapat di beberapa wilayah, yakni Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Yogyakarta, dan Nusa Tenggara. 

Pemerintah sendiri telah menetapkan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai Pulau Panas Bumi (Geothermal Island) sesuai ketetapan dari Kementerian ESDM melalui SK Menteri ESDM No. 2268 K/MEM/2017. Terdapat tiga pembangkit listrik panas bumi yang telah beroperasi di Flores, yaitu PLTP Ulumbu, PLTP Mataloko, dan PLTP Sokoria. Namun, angka utilisasi masih kecil. 

Kemudian, pemerintah mengembangkan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok, Manggarai, NTT guna meningkatkan suplai energi bersih dan ramah lingkungan sekaligus mengatasi kurangnya pasokan listrik.  

Direktur Eksekutif Institute Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa mengatakan NTT punya potensi sumber daya dan cadangan panas bumi mencapai 1.341 MW atau sekitar 6% dari kesediaan panas bumi Indonesia.

Sampai 2024, katanya, kapasitas panas bumi yang sudah dimanfaatkan baru 2,4 GW atau sekitar 10% dari potensi panas bumi keseluruhan. Namun, pengembangan PLTP sering menuai kontroversi. Tak jarang juga terdapat penolakan dari masyarakat lokal di beberapa lokasi.

Immanuel Christian Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait