Dalam jangka yang sangat pendek, sesuai arahan presiden, 2024 menjadi tahun terakhir pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin.
Menuju akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di 2024, pemerintah sudah mulai membahas sedini mungkin mengenai kerangka ekonomi makro (KEM) dan pokok-pokok kebijakan fiskal (PPKF) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
“Dalam jangka yang sangat pendek, sesuai arahan presiden, bahwa 2024 menjadi tahun terakhir pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin. Maka, akan ada beberapa program prioritas yang akan dilakukan sebagai fokus dalam pelaksanaannya,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (Srimul) dalam konferensi pers hasil rapat terbatas di Kantor Presiden, Senin (20/2).
Program prioritas yang akan difokuskan mulai tahun ini yaitu pertama, Jokowi menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem mencapai 0% di 2024. Sedangkan kemiskinan secara keseluruhan ditargetkan turun di level 6,5% hingga 7,5%.
“Kebutuhan pendanaannya akan dilakukan prioritas tahun ini dan tahun depan,” tutur Srimul.
Kedua, peningkatan penurunan stunting mencapai 3,8%. Penurunan ini tentu memerlukan usaha dan anggaran yang lebih besar di tahun depan.