Tanda-tanda pembalikan ekonomi mulai terlihat dari sejumlah indikator.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan, laju perekonomian Indonesia pada kuartal IV-2020 akan mengalami pertumbuhan antara minus 2% hingga positif 0,6%.
Proyeksi itu dapat terealisasi jika momentum pemulihan ekonomi yang mulai terlihat pada kuartal III-2020 yang mengalami kontraksi 3,49% dari minus 5,32% di kuartal II-2020 dapat dijaga.
“Jika momentum ini kita bisa jaga, maka pertumbuhan di kuartal IV diperkirakan minus 2% sampai positif 0,6%,” katanya dalam video conference, Senin (14/12).
Dia pun menyampaikan, tanda-tanda pembalikan ekonomi mulai terlihat dari sejumlah indikator. Salah satunya adalah Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang mulai meningkat ke level 50,6.
“Perbaikan ekonomi di negara maju dan berkembang terkait dengan PMI Manufaktur di berbagai negara sudah mulai positif dan di Indonesia juga sudah 50,6,” ujarnya.