Perputaran ekonomi itu meningkat signifikan dari prediksi sebelumnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan, perputaran ekonomi dari sektor wisata selama momentum mudik dan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah mencapai Rp335,3 triliun. Angka itu muncul setelah dilakukan pemantauan secara langsung maupun secara daring, termasuk dari hasil beberapa lembaga survei.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan, perputaran ekonomi itu meningkat signifikan dari prediksi sebelumnya. Pada perkiraan awal, perputaran ekonomi hanya mencapai Rp240,1 triliun.
"Jadi prediksi awal kita itu Rp240,1 triliun, tetapi ternyata setelah kami melakukan pemantauan, hasilnya potensi perputaran ekonomi selama Lebaran mencapai Rp335,3 triliun," tuturnya dalam konferensi pers secara daring, Selasa (2/5).
Menurutnya, tidak sedikit masyarakat yang mudik dan berwisata ke sejumlah destinasi di Pulau Jawa, sehingga mendorong roda perekonomian, terutama para pelaku UMKM lokal. Berdasarkan data Kemenparelraf, beberapa destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan selama Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, antara lain Malioboro, Ciwidey, Lembang, Puncak, Borobudur, Dieng, Pangandaran, Ragunan, dan Pemandian Guci di Tegal.
"Nah, saya mau datangi tuh Pemandian Guci di Tegal. Penasaran juga," katanya.