Kementerian BUMN mencopot 5 jajaran direksi Waskita Karya lantaran beberapa kali terjadi kecelakaan kerja dalam proyek infrastruktur.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencopot lima dari enam jajaran direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. lantaran beberapa kali terjadi kecelakaan kerja dalam pengerjaan proyek infrastruktur.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), pada Jumat (6/4), melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan menghasilkan keputusan penunjukan Direktur Utama yang baru menggantikan M. Choliq.
Dalam RUPST Tahun Buku 2017 yang digelar di Gedung Waskita Karya, Jakarta, Jumat, susunan pengurus Perseroan mengalami pergantian, yakni Direktur Utama dijabat oleh I Gusti Ngurah Putra, menggantikan M. Choliq yang sudah menjabat sejak 2008.
"Pertama-tama saya meminta maaf. Mungkin selama ini ada yang tidak berkenan. Saya selaku direksi utama meminta maaf. Yang pasti saya jamin direksi baru ini 100% dari BUMN," kata M. Choliq seperti dilansir Antara.
Dalam RUPST tersebut, posisi Direktur Pengembangan dan Sumber Daya Manusia kini diisi oleh Hadjar Seti Adhi, sebelumnya Agus Sugiono.