Arifin mengklaim, Indonesia terus mengembangkan energi baru sebagai upaya mencapai energi bersih sesuai mandat SDG-7.
Indonesia menjadi tuan rumah The 58th Coordinating Committee for Geoscience Programmes in East and Southeast Asia (CCOP) Annual Session (58AS) dan 79th Steering Committee Meeting di Bandung, Jawa Barat, pada 9-13 Oktober 2022.
Pertemuan tersebut menjadi ajang bertukar pikiran dan pengalaman antara ahli geologi dan para pemangku kepentingan. Selain itu, meningkatkan kerja sama sektor energi baru, mineral kritis, kebencanaan geologi, dan geologi urban.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan, negara-negara anggota CCOP memiliki tanggung jawab untuk meminimalisasi dampak perubahan iklim. Dia pun mengajak CCOP konsisten membatasi rata-rata kenaikan suhu global di bawah 2 derajat celcius.
Sebab, menurut Arifin, geosains yang meliputi berbagai aspek kehidupan, termasuk manusia dan interaksinya dengan bumi, harus dimanfaatkan guna kehidupan yang lebih baik pada masa depan.
"Ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG's), Sendai Framework, dan Paris Agreement. Tujuan SDG-7 adalah membahas kebutuhan energi untuk pembangunan berkelanjutan dan kerangka memastikan akses kepada energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua," kata Arifin dalam keterangannya, dikutip Selasa (11/10).