Ekspor dilakukan melalui Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM).
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melepas ekspor biji mutiara air laut, lobster, ikan kerapu dan kakap, serta indukan udang vaname ke Tiongkok, Malaysia, dan Vietnam. Ekspor dilakukan melalui Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM).
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meninjau langsung produk perikanan yang akan diekspor tersebut di Balai KIPM Mataram, Nusa Tenggara Barat. Dia mendorong pembudi daya dan pelaku usaha perikanan menjaga kualitas produk untuk menjaga kepercayaan pasar dunia.
"Ini bagus sekali sudah bisa masuk pasar ekspor. Kita harus tingkatkan," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/3).
Adapun, jumlah biji mutiara air laut hasil budi daya yang diekspor sebanyak 7 kilogram atau 6.304 butir dengan tujuan Tiongkok. Lalu, lobster origin paradise 120 ekor, serta kakap dan kerapu seberat 240 kilogram ke Malaysia. Kemudian, ke Vietnam sebanyak 440 ekor indukan vaname.
Total nilai ekspor untuk seluruh produk perikanan dan hasil laut tersebut adalah sebesar Rp200 juta yang dikirimkan melalui kargo pesawat udara.