Bisnis

Menuju new normal, momentum berjayanya industri telekomunikasi

Industri telekomunikasi memiliki prospek cerah di era new normal berkat transformasi digital kala pandemi.

Senin, 01 Juni 2020 17:06

Pandemi Covid-19 telah membatasi mobilitas masyarakat seiring adanya imbauan #dirumahsaja. Bagi Zsasya (26), pandemi telah membuat penggunaan internetnya melonjak. Penulis konten di sebuah perusahaan swasta ini juga menjalani kebijakan bekerja dari rumah (WFH) seperti halnya masyarakat lainnya.

“Sekali nulis itu gue bisa searching banyak hal, cari regulasi, terus buka-buka web gitu dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Jadi enggak cenderung ke streaming atau social media karena enggak banyak pakai. Sehari dua atau tiga kali gue cek instagram doang, udah,” katanya kepada Alinea.id, Rabu (27/5).

Di masa normal Zsasya kerap memanfaatkan WiFi kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya, namun kini dia terpaksa merogoh kocek lebih dalam untuk mengakses internet selama di rumah. Sebelum pandemi, Zsasya menghabiskan uang sebesar Rp150 ribu/bulan untuk pulsa. 

“Sekarang biaya pulsa naiknya bisa 2,5 kali lipat, 250%. Pure (murni) buat internet,” ungkap warga Bekasi, Jawa Barat tersebut.

Tak hanya untuk bekerja, Zsasya juga memakai internet untuk kebutuhan hiburan. Wanita berhijab ini kerap menonton film melalui layanan streaming berbayar Netflix dan video di situs Youtube pada jam malam untuk menghemat kuota internetnya. Selain itu, dia juga rajin mengikuti kelas kursus bahasa Inggris secara daring yang telah difasilitasi oleh kantornya serta melihat barang-barang yang dijual melalui aplikasi e-commerce.

Syah Deva Ammurabi Reporter
Kartika Runiasari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait