Emiten dengan kode saham MDKA tersebut akan menerbitkan 933,3 juta lembar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Perusahaan tambang emas PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencari dana US$150 juta, setara dengan Rp2 triliun melalui rights issue.
Penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dipublikasikan oleh manajemen Merdeka Copper di PT Bursa Efek Indonesia, Kamis (22/3). Penawaran umum terbatas (PUT) I ini dijadwalkan akan mendapatkan restu rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 21 Mei 2018.
Perusahaan ini dimiliki oleh Edwin Soeryadjaya, Garibaldi Thohir, dan Pemerintah Daerah Banyuwangi. Emiten dengan kode saham MDKA tersebut akan menerbitkan 933,3 juta lembar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Perseroan telah menetapkan harga pelaksanaan HMETD yang diperkirakan sebesar Rp2.250 per HMETD untuk ditukarkan dengan 1 lembar saham baru. Manajemen memperkirakan, perolehan dana dari rights issue diproyeksi mencapai US$150 juta.
Jika pemegang saham tidak melaksanakan HMETD, maka kepemilikan akan terdilusi maksimum 20,73%. Perolehan dana dari rights issue akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja.