Beroperasinya Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) Jakarta mendorong pasar ritel di Ibu Kota kian bergairah.
Beroperasinya Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) Jakarta mendorong pasar ritel di Ibu Kota kian bergairah.
Perusahaan konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) melihat pasar ritel Jakarta pada kuartal II-2019 masih cukup stabil. Hal tersebut ditunjukkan oleh aktifnya peritel dari sektor fesyen, food and beverages, dengan tingkat hunian stabil di angka 88%.
Head of Retail JLL Cecilia Santoso mengatakan beroperasinya MRT memberi pendekatan baru akan konsep ritel yang melengkapi kebutuhan pengguna MRT dengan konsep grab and go.
"Konsep semacam ini diharapkan berkembang seiring bertambahnya rute baru MRT," kata Cecilia di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (17/7).
Sementara Head of Research JLL James Taylor mengatakan berbeda dengan convenience store yang stabil, pengembang pusat perbelanjaan di Jakarta harus mencari alternatif ekspansi setelah dikeluarkannya moratorium oleh Gubernur DKI Fauzi Bowo pada 2011.