Realisasi penjualan SMBR justru tumbuh sebesar 14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR) mencatatkan kinerja yang baik sepanjang semester I-2021. Meski masih dihantui pandemi Covid-19, realisasi penjualan SMBR justru tumbuh sebesar 14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Hal itu salah satunya dipengaruhi oleh meningkatnya permintaah semen nasional pada semester I-2021 sebanyak 7,3% dari total 27 juta ton menjadi 29 juta ton. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan permintaan semen di wilayah Sumatera, khususnya Sumbagsel.
“Walaupun laba bersih pada semester I-2020 mengalami kerugian, namun pada tahun ini tepatnya semester I-2021 laba bersih SMBR kembali positif,” ujar Direktur Utama SMBR Jobi Triananda Hasjim, dalam paparan publik, Selasa (7/9).
SMBR berhasil membukukan kinerja yang cemerlang dari sisi kinerja operasional. Perseroan berhasil peningkatan pendapatan pada semester I-2021 sebesar 14% dari total Rp671 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp763 miliar.
Selain itu produksi semen juga mengalami kenaikan sebanyak 16% dari 744.275 ton menjadi 861.334 ton. Serta diikuti dengan pertumbuhan penjualan semen yang meningkat dari 746.612 ton naik sebanyak 14% menjadi 950.484 ton.