Hingga 11 Juni 2021 aliran modal asing nonresiden yang masuk mencapai Rp21 triliun dan berpotensi mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, aliran modal asing nonresiden kembali masuk ke pasar modal. Hingga 11 Juni 2021 aliran modal asing nonresiden yang masuk mencapai Rp21 triliun dan berpotensi mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyebutkan, aliran sebesar Rp21 triliun tersebut sebesar Rp16,44 triliun mengalir ke pasar saham dan sebesar Rp4,65 triliun mengalir ke SBN.
"Ini potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di antaranya melalui pasar modal," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Senin (14/6)
Aliran modal asing yang masuk ke pasar saham tersebut telah mendorong penguatan pasar saham dalam negeri, setelah mengalami tekanan yang cukup berat di awal tahun.
Dengan masuknya modal asing tersebut, saat ini telah mengembalikan posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level 6.095, dan bahkan di minggu lalu menguat 2,49% dari awal Juni.