Penerapan blended finance di Indonesia dalam tahapan awal difokuskan pada pemenuhan pendanaan proyek pemerintah di bidang infrastruktur
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Vice President, Asia and Pacific IFC, Nena Stoiljkovic untuk membahas topik blended finance dan penerapannya di Indonesia.
Blended finance adalah pembiayaan yang berasal dari dana kedermawanan yang dihimpun masyarakat yang dijadikan sebagai modal swasta untuk investasi jangka panjang
Blended finance saat ini menjadi pembicaraan global sebagaimana dalam World Economic Forum di Davos maupun Blended Finance Forum di Paris pada awal 2018.
Sebagai sebuah inovasi, blended finance ditujukan untuk meningkatkan sumber pendanaan khususnya dari sektor swasta untuk pencapaian SDGs, termasuk perubahan iklim.
Hal ini tidak terlepas dari keterbatasan anggaran pemerintah untuk SDGs serta mengoptimalkan dana-dana internasional termasuk dari para filantropis yang memiliki komitmen terkait SDGs.