Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau pelaku industri jasa keuangan agar tetap tenang meski terjadi aksi bom secara sporadis di Surabaya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau pelaku industri jasa keuangan agar tetap tenang meski terjadi aksi bom secara sporadis di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Boedi Armanto mengatakan, pihaknya berduka akan kejadian tersebut. Ia juga menghimbau masyarakat tetap tenang dan tidak berlebihan menyikapinya, agar menciptakan kestabilan.
Dalam acara bertemakan 'Memacu Inklusi Keuangan Syariah' Boedi mengatakan, OJK bertanggung jawab untuk mengawasi pasar modal, pasar modal syariah hingga perbankan, lengkap dalam suatu lingkup perlindungan nasional.
"Kami imbau pelaku industri jasa keuangan untuk tetap tenang, mengingat secara fundamental, perekonomian kita masih terjaga dengan baik," ujar Boedi di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (14/5).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan, dampak dari kejadian tersebut tidak terlalu besar kepada investasi dan hanya bersifat temporer. Begitu pun terhadap sektor pariwisata, akan tergantung kepada cara pemerintah mengatasinya.