Tiga perusahaan teknologi tersebut berstatus unicorn dan decacorn, dengan total valuasi sekitar US$21 miliar.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan, beberapa perusahaan teknologi di Indonesia berencana melakukan penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan, tiga perusahaan teknologi tersebut berstatus unicorn dan decacorn, dengan total valuasi sekitar US$21 miliar.
"Dengan masuknya unicorn dan decacorn ke bursa, ini akan berpotensi mendongkrak kapitalisasi pasar saham emiten BEI, dan menarik lebih banyak investor, termasuk investor asing," ujar Hoesen, Kamis (15/7).
Sebagaimana diketahui, salah satu perusahaan unicorn teknologi Indonesia, Bukalapak, menyampaikan akan melakukan IPO di pasar modal Indonesia. Jika tidak ada aral melintang, Bukalapak akan mencatatkan sahamnya di BEI pada 6 Agustus mendatang.
Hoesen pun optimistis IPO perusahaan teknologi akan menggairahkan pasar modal Indonesia.