Indikator ekonomi Indonesia menunjukkan tren positif mencerminkan adanya optimisme pada tahun 2024.
Kendati menghadapi gejolak ekonomi global pascapandemi Covid-19 dan ancaman geopolitik, tahun 2023 ditutup dengan perekonomian yang cukup terkendali. Panorama ekonomi Indonesia menunjukkan tren positif mencerminkan adanya optimisme pada tahun 2024.
Ekonom PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Myrdal Gunarto memprediksi laju inflasi pada tahun 2024 akan mencapai 2,73%. Angka itu ditopang oleh pemerintah yang menerapkan kebijakan stabilisasi harga komoditas di tahun politik.
"Imported inflation (inflasi yang berasal dari luar negeri) juga masih dapat terkendali pada tahun ini," ujar Myrdal, dikutip Rabu (3/12).
Selain itu, bank sentral Amerika Serikat, The Fed dan bank sentral global lainnya, termasuk Bank Indonesia (BI), diperkirakan akan menerapkan relaksasi moneter dengan menurunkan suku bunga acuannya hingga 75 basis poin (bps). Dus, pasar keuangan domestik lebih menarik, baik pasar saham maupun obligasi.
Mata uang negara-negara emerging market seperti Indonesia diduga bakal menguat akibat masuknya dana asing di tengah tahun politik. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diramal mencapai rata-rata Rp15.119 per dolar AS di tahun ini.