Defisit sampai akhir November sebesar Rp287 triliun lebih kecil dari yang diproyeksikan APBN 2018.
Penerimaan negara tahun diperkirakan bakal melebihi target APBN 2018. Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis penerimaan negara bakal melewati target.
Sri Mulyani mengatakan kalau penerimaan negara tahun ini akan melebihi target APBN. Penerimaan negara disebut Sri Mulyani tumbuh 18,2% dari Rp1.894,7 triliun.
"Pertumbuhan dari penerimaan itu selalu lebih kuat dibandingkan belanja. Ini suatu situasi yang berbeda waktu 2016, saat pertumbuhan penerimaan lebih lemah dari belanja. Suatu tren yang terbalik atau membaik signifikan," kata Sri Mulyani dalam Annual Media Briefing di Nusa Dua Bali pada Kamis (6/12).
Sri Mulyani menambahkan kalau penerimaan pajak tahun ini menggembirakan. Pajak Penghasilan (PPh) migas misalnya pencapaiannya tumbuh 26,7% atau sudah terkumpul 156% dari yang dianggarkan sebesar Rp38 trilun. Per 30 November 2018 pemerintah telah mengumpulkan Rp60 triliun.
"PPh Non Migas dan PPN menggambarkan ekonomi nasional. Masing-masing pertumbuhannya sebesar 15% dan 14,1%," kata Sri Mulyani.