Laki-laki dan konsumen sudah menikah lebih doyan menggunakan paylater.
Dina hampir setiap hari menggunakan layanan buy now pay later (BNPL) atau yang lebih dikenal dengan paylater, baik untuk belanja kebutuhan harian, membayar tagihan listrik dan telepon, maupun transaksi transportasi online. Perempuan 35 tahun itu beralasan, layanan menunda pembayaran atau berutang itu lebih praktis ketimbang harus mengisi ulang atau top up dompet elektronik (e-wallet).
"Jadi kalau gajian itu hanya numpang lewat, karena untuk membayar tagihan paylater tiap akhir bulan," ujar Dina kepada Alinea.id, Senin (30/9).
Kian populer
Paylater menjadi layanan kredit digital yang semakin populer di kalangan masyarakat. Survei Jakpat menunjukkan pada semester I-2024, penggunaan paylater naik menjadi 33% dibandingkan paruh kedua 2023 yang sebesar 25%.
"Kami melihat lonjakan signifikan dalam aktivitas masyarakat yang beralih ke pembayaran digital. Hal ini disebabkan oleh semakin mudahnya penggunaan fintech (teknologi finansial), di mana masyarakat kini lebih mengutamakan kemudahan dan kenyamanan (user-friendly). Perubahan ini menunjukkan masyarakat semakin terbuka terhadap teknologi keuangan digital," ujar Lead Researcher Jakpat, Farida Hasna.