IHSG berpotensi melemah terbatas pada perdagangan hari ini, Rabu (1/3).
Pada perdagangan Selasa (28/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 11 poin ke level 6.843. Penurunan dipicu sektor infrastruktur, consumer non-cyclical, keuangan, consumer cyclical, dan teknologi.
Menurut Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, IHSG hari ini, Rabu (1/3), berpotensi melemah terbatas.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas di rentang 6.809 hingga 6.899. Ada potensi menguat, namun akan tergantung data inflasi. Cermati dan amati,” ujarnya dalam risetnya.
Jika melihat kondisi global saat ini, sambung Nico, India sedang mengalami perlambatan ekonomi. Itu terlihat berdasarkan hasil pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2022 yang mengalami penurunan menjadi 4,4% (yoy), pada mencapai 6,3% (yoy) pada kuartal sebelumnya. Perlambatan ini diperkirakan mulai terjadi dan akan terus berlanjut.
Nico menilai perlambatan ekonomi tetap akan terjadi di India karena data pada Januari 2023 mulai menunjukkan penurunan lebih dalam daripada momentum pertumbuhan. Ini dibuktikan dengan turunnya impor, penurunan pertumbuhan industri, PMI yang melemah, serta perlambatan konstruksi.