"Kerugian yang ditimbulkan akibat gagal panen cukup besar sehingga petani kesulitan untuk menanami kembali lahan pertaniannya."
Sejumlah petani mengalami kerugian besar lantaran gagal panen (fuso) pada musim kemarau saat ini, yang diperparah El Nino. Akibatnya, petani terancam tidak bisa menanam kembali karena kehabisan modal.
Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan, pun mendorong pemerintah memberikan insentif bagi petani yang mengalami gagal panen. Apalagi, fenomena ini berdampak luas terhadap perekonomian negara, salah satunya kenaikan harga beras lantaran produksi menyusut.
"Kerugian yang ditimbulkan akibat gagal panen cukup besar sehingga petani kesulitan untuk menanami kembali lahan pertaniannya karena tidak ada modal," ucapnya dalam keterangannya.
Daniel menyampaikan, gagal panen terjadi di sejumlah daerah. Misalnya, belasan hektare di Kabupaten Sukabumi dan lebih dari 16.000 ha di Kabupaten Bekasi.
"Seluruh petani di Kalimantan Barat juga was-was gagal panen karena kondisi kemarau kali ini cukup parah. Sehingga, memang dibutuhkan [kebijakan] afirmatif dari Pemerintah," tuturnya.