Keenam ruas tol sepanjang total 327 kilometer (km) itu, terdiri atas proyek milik pemerintah dan proyek yang diprakarsai swasta.
Pemerintah melelang enam proyek jalan tol senilai Rp 124 triliun tahun ini. Keenam ruas tol sepanjang total 327 kilometer (km) itu, terdiri atas proyek milik pemerintah (solicited) dan proyek yang diprakarsai swasta (unsolicited).
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan keenam proyek tersebut yakni Semarang-Demak, Semanan-Balaraja, Kamal-Teluk Naga-Rajeg, akses tol Pelabuhan Patimban, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, dan Jembatan Penajam-Penajam Paser Utara. Ruas tol yang paling siap dilelang yakni Semarang-Demak.
“Pengumuman prakualifikasi pertama untuk ruas Semarang-Demak rencananya pekan depan dan dilakukan sekitar sebulan,” kata Herry, Jakarta, Selasa (10/7).
Proses lelang jalan tol tersebut akan dilakukan setelah prakualifikasi dan berlangsung sampai enam bulan ke depan. Sehingga, di awal 2019 perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) sudah bisa diteken.
Ruas Semarang-Demak sudah masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) karena merupakan proyek yang digagas pemerintah. Setelah itu, kelima proyek lainnya yang merupakan gagasan swasta akan dilelang selanjutnya sesuai kesiapan masing-masing.