Pemerintah membidik target indikatif Rp5 triliun untuk surat utang ini.
Pemerintah kembali meluncurkan investasi berupa surat utang saving bonds retail (SBR) seri keenam atau SBR 006. Bonds ini mulai ditawarkan 1 April 2019 hingga 16 April 2019.
Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan Loto S Ginting mengatakan, instrumen investasi ini ditawarkan dengan besaran minimum Rp1 juta dan maksimum pemesanan Rp3 miliar.
Loto pun menetapkan target indikatif untuk SBR 006 maksimal Rp 5 triliun. Bila kupon SBR 006 telah menyentuh target maksimal, masyarakat tidak lagi bisa mengakses untuk memperoleh instrumen investasi.
Menurutnya, SBR menjadi salah satu pilihan istrumen investasi yang aman lantaran dijamin pemerintah.
"Instrumen (investasi) pembiayaannya oleh negara. Ini aman karena dijamin oleh negara," kata Loto saat peluncuran SBR 006 di Jakarta, Senin (1/4).