Pelemahan nilai tukar bisa berdampak positif dan mengambil manfaat dengan meningkatkan daya saing ekspor.
Pemerintah meminta masyarakat untuk tetap tenang dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar. Pelemahan nilai tukar bisa berdampak positif dan mengambil manfaat dengan meningkatkan daya saing ekspor. Pelemahan rupiah terus terjadi sampai dengan, Kamis (26/4) yakni berada di Rp13.930.
Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengatakan, ada keuntungan yang bisa diraih dari pelemahan nilai tukar rupiah. Khususnya dari sisi daya saing ekspor Indonesia. Yang diperlukan saat ini, adalah mempelajari komoditas ekspor yang bisa mendapatkan keuntungan dari penguatan dollar.
"Artinya saya hanya mengatakan perubahan di lingkungan global dan regional harus dimanfaatkan oleh Indonesia. Dengan fondasi fiskal kita yang kuat. Di mana defisit akan tetap terjaga pada tingkat yang cukup rendah.
Kebijakan moneter yang fleksibel tentunya bisa menjaga kepercayaan masyarakat, dan bisa bermanfaat dari perubahan yang terjadi. Apalagi sebenarnya pelemahan rupiah terhadap dollar masih lebih baik. Bila dibandingkan dengan mata uang negara lain yang terdepresiasi cukup tinggi.
"Tentu kita harus melihat ke depan, masyarakat perlu terus diberikan informasi sehingga mereka menjadi lebih tenang. Pergerakan ini berasal dari AS dan oleh karena itu, pengaruhnya pada seluruh mata uang di dunia," jelas Sri Mulyani.