Pemerintah meminta perbankan memangkas bunga kredit usaha rakyat (KUR) untuk menjaga konsumsi masyarakat tetap tinggi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sudah saatnya perbankan menurunkan tingkat suku bunga kredit usaha rakyat (KUR). Hal ini mengingat Bank Indonesia sudah memangkas suku bunga acuan sebanyak empat kali hingga 5%.
Menurut Airlangga, penurunan bunga KUR ini sangat diperlukan untuk menjaga konsumsi masyarakat tetap tinggi. Sebab, hingga saat ini, konsumsi rumah tangga menyumbang sekitar 55% terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kami akan dorong agar suku bunga KUR turun. Amerika Serikat juga turun suku bunganya. Kita sudah waktunya juga untuk menurunkan tingkat suku bunga KUR," kata Airlangga di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (1/11).
Airlangga juga mengatakan perihal penurunan bunga KUR ini telah dibahas di sidang kabinet yang lalu. Fokusnya juga untuk meningkatkan pertumbuhan usaha kecil dan menengah.
"Apalagi inflasi masih terkendali. Nah, ini kemarin yang sedang kita sampaikan juga di sidang kabinet dan kita juga sedang me-review untuk usaha kecil menengah," ucapnya.